Apakah LCD dan touchscreen menyatu merupakan pertanyaan yang sering kali terdengar serta membuat semua orang penasaran tentang hal itu. Terlebih kalau kondisinya terjatuh dan ternyata layar sentuhnya pecah.
Pertanyaan yang terkadang mengganggu dan sering ditanyakan adalah, apakah hanya touchscreennya saja atau ternyata harus dengan seluruh LCD. Kami akan mencoba menjawabnya, agar Anda tidak penasaran lagi sekaligus memahaminya.
Apakah LCD dan Touchscreen Menyatu?
Pada dasarnya pada perangkat baik handphone atau tablet bahkan iphone, kedua bagian tersebut merupakan bagian terpisah. Hanya saja, seiring perkembangan zaman keduanya dijadikan memakai lem disebut dengan Loca.
Bukan hanya sembarang lem saja, penggunaannya sendiri mempunyai berbagai tujuan. Beberapa diantaranya adalah membuat layar pada handphone terasa jernih, tampilan gambar memukau hingga menghindari debu agar tidak masuk ke celah-celah.
Peralatan Pemisah LCD dan Touchscreen yang Menyatu
Dari penjelasan di atas maka saat layar pecah apakah harus mengganti lyquid crystal displaynya juga. Maka kami bisa menjawab adalah iya, tetapi ada kondisi di mana smartphone tidak perlu melakukan itu.
Keadaan tersebut terjadi pada keluaran handphone tahun 2015, di mana keduanya dalam kondisi terpisah. Dari jawaban tersebut sudah mengkonfirmasi pertanyaan dari apakah LCD dan touchscreen menyatu.
Jadi kalau Anda mempunyai smartphone dengan keluaran tahun 2015 maka cukup ganti layar sentuhnya saja. Jika handphone tersebut ternyata rillis tahun 2017, maka kemungkinannya memang ganti semua.
Untuk biaya dan harga memang sangat tinggi, karena harus membeli Layar Touchscreen sekaligus dengan cairan crystalnya. Tidak heran bila harganya bisa mencapai ratusan sampai jutaan, tergantung merknya.
Menariknya, sekarang ada alat pemisah yang dapat dibeli sehingga, dapat menekan biaya. Tetapi tidak semua para teknisi mampu memenuhinya, karena peralatan itu benar-benar mahal, berikut beberapa pilihannya.
1. Separator LCD Pada Handphone
Peralatan pertama disebut dengan Separator LCD Pada Handphone yang berguna untuk memisahkan antara ciaran berupa hidrogen dengan layar sentuh tersebut. Karena dari segi harganya sendiri ternyata cukup mahal, bisa menembus jutaan.
Jika memang tidak bisa membelinya, Anda bisa meniru beberapa cara unik agar saat menggantinya hanya salah satu saja. Caranya adalah menggunakan setrika sehingga berada dalam kondisi panas.
Apakah LCD dan touchscreen menyatu ini bisa terpisah? Jawabannya adalah iya karena menggunakan bantuan kabel baja dengan diameternya sangat kecil. Walau sangat lama sekaligus butuh kesabaran, namun keduanya bisa pisah.
Perlu menjadi catatan bahwa kami tidak menyarankan untuk menggunakan langkah tersebut. Terlalu berbahaya sekaligus memiliki resiko tinggi, bisa saja hal itu membuat handphone Anda tambah rusak.
2. Buble Remover
Peralatan selanjutnya adalah Buble remover, apakah LCD dan touchscreen menyatu tersebut bisa pisah karena alat itu? Jawabannya adalah iya karena sistem kerjanya cukup meyakinkan dan bagus.
Jadi pada saat keduanya mengalami perekatan menggunakan lem, lambat laun pasti akan mengeluarkan gelembung udara yang masuk melalui celah tersebut dan membentuknya sehingga perekatannya semakin membaik.
Dengan menggunakan Buble Remover inilah semua gelembung perlahan akan menghilang. Jadi dua permukaan yang saling menempel tersebut lambat laun terbuka setelah itu keduanya bisa lepas begitu saja.
Bukan hanya itu saja, peralatan ini juga mampu mengantarkan uap panas di bagian cairan crystal sekaligus mampu memberikan tekanan pada udara. Dari sini gelembung tersebut perlahan akan menghilang.
3. Lampu UV
Apakah LCD dan touchscreen menyatu tersebut dapat disatukan kembali andaikan dipisahkan untuk proses penggantian? Jawabannya adalah bisa dan menggunakan alat bernama lampu ltra violet yang kebutuhannya sangat penting.
Perlu diketahui pada saat dua elemen ini dijadikan satu kembali maka lem loca tidak akan bisa mengering kalau tidak mendapatkan panas dari sinar matahari. Walau cuma dianginkan tetap masih basah,
Bila dibiarkan begitu saja nanti akan menjadi masalah baru, maka dari itu ada alat satu lagi agar keduanya bisa disatukan. Peralatan itu adalah lampu UV yang panasnya sama dengan matahari.
Layar Sentuh Amoled Apakah Bisa Diganti?
Apakah LCD dan touchscreen menyatu sudah terjawab, pada akhirnya keduanya dapat diganti walau perlu harga cukup tinggi. Tetapi, muncul lagi sebuah pertanyaan bagaimana kalau terjadi pada Amoled?
Sebenarnya bisa hanya saja kondisi tersebut sangat mustahil karena lembarannya sangat tipis. Kalau terjatuh dan yang pecah adalah Gorilla Glass, maka kemungkinan penggantian masih bisa.
Gorilla Glass berada di sisi bagian luarnya, jadi saat terjatuh atau bahkan sampai retak tidak akan mengganggu kinerja layar sama sekali, terlebih komponen untuk menyentuhnya.
Untuk proses penggantian juga perlu alat seperti yang kami jelaskan di atas, tetapi perlu diketahui bahwa tingkat keruitannya sangat tinggi. Maka dari itu kalau memang mau mengganti jangan sembarangan.
Pilih teknisi berkualitas dan sudah berpengalaman mengganti layar tersebut. Kalau sampai salah sedikit kemungkinan akan mengganggu kinerja dari amoled dan hasilnya menjadi sangat buruk.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa pertanyaan apakah LCD dan touchscreen menyatu tersebut mempunyai jawaban benar untuk handphone tahun 2015 ke bawah, tetapi 2016 keatas tidak, karena ada lem loca.