Terkadang akan timbul pertanyaan mengenai touchscreen pecah apakah harus ganti LCD. Pertanyaan seperti ini pada umumnya akan timbul karena rasa ingin tau yang besar maupun karena sedang mengalami permasalahan sejenis.
Mengalami permasalahan tersebut membuat seseorang menjadi panik, terlebih jika tidak memiliki ponsel lainnya sebagai pilihan. Oleh karena itu sebaiknya mempunyai berbagai informasi bermanfaat agar bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagai orang gemar dalam mengumpulkan informasi, nantinya informasi mengenai permasalahan ini juga akan mudah untuk mendapatkan solusinya. Apalagi jika layar yang pecah sampai mengganggu aktivitas dalam memainkan ponsel.
Jawaban dari Touchscreen Pecah Apakah Harus Ganti LCD
Pertanyaan mengenai touchscreen pecah apakah harus ganti LCD. Sebenarnya untuk bisa menjawabnya, pastikan terlebih dahulu kalau Anda sudah mengetahui kalau setiap ponsel akan memiliki jenis layar LCD yang berbeda-beda.
Umumnya pada beberapa perangkat, seperti ponsel android, tablet, maupun iPhone itu memilki bagian layar LCD dan touchscreen bagiannya terpisah. Akan tetapi itu merupakan jenis-jenis lama, untuk saat ini sebagian besar sudah menyatu.
Antara LCD dan touchscreen keduanya saat ini sudah dijadikan menyatu. Bagian yang menyatu ini sengaja dilakukan pengeleman, sebagian besar akan menggunakan lem loca sebagai perekat antar keduanya.
Tujuan dari penggunaan lem ini sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Karena bertujuan untuk memberikan tampilan gambar yang lebih jernih, selain itu juga bermanfaat agar bisa mencegah masuknya debu ke sela-sela LCD pada ponsel.
Maka dari itu jawabannya itu tergantung dari jenis ponsel masing-masing. Karena seperti penjelasan sebelumnya tadi kalau setiap ponsel akan memiliki perbedaannya masing-masing.
Perbedaan Setiap Ponsel dalam Pergantian LCD
Jika sebelumnya tadi pertanyaan touchscreen pecah apakah harus ganti LCD ternyata jawabannya itu tergantung dari setiap ponsel. Setiap ponsel ada perbedaannya masing-masing dalam pergantian LCD ketika mengalami kerusakan.
Setiap perbedaan dari masing-masing ponsel ini Sebagai pengguna ponsel entah apapun itu, sebaiknya Anda memahami seluruh informasi secara keseluruhan. Jangan sampai ada kesalahan dalam penerimaan informasi.
Agar lebih mudah dalam memahami jenis ponsel apa saja yang harus melakukan pergantian LCD dan touchscreen jika mengalami kerusakan. Sebenarnya untuk bisa membedakannya setidaknya Anda mengetahui perbedaan antara ponsel keluaran lama dan baru berikut.
1. Ponsel Keluaran Lama
Pertanyaan mengenai touchscreen pecah apakah harus ganti LCD untuk keluaran lama. Ponsel ini akan memilki aturannya tersendiri jika mengalami kerusakan, jika ponsel Anda mengalami kerusakan untuk keluaran lama sebaiknya lakukan langkah yang tepat.
Sebagai contohnya untuk ponsel keluaran tahun 2015 kebawah, pada umumnya memiliki layar touchscreen dan LCD yang terpisah. Karena memiliki kondisi ini artinya tidak perlu mengganti LCDnya, cukup ganti touchscreennya saja.
Ada beberapa ponsel yang masih menggunakan teknologi ini. Misalnya pada ponsel Samsung Galaxy Grand prime, Oppo Neo 3, Nokia Windows Mobile, Advan, dan berbagai merk lainnya.
Akan tetapi ini akan berbeda lagi jawabannya apabila pada ponsel keluaran terbaru. Karena ponsel keluaran terbaru umumnya sudah terpasang dengan lem, artinya perlu diganti secara keseluruhan.
2. Ponsel Keluaran Baru
Hal ini akan berbeda apabila pertanyaan mengenai touchscreen pecah apakah harus ganti LCD tersebut keluaran baru. Untuk ponsel-ponsel keluaran terbaru memiliki aturannya tersendiri yakni adanya lem perekat antara LCD dan touchscreen.
Karena adanya lem perekat ini, oleh karena khusus ponsel keluaran tahun 2016 keatas tidak bisa mengganti salah satunya saja. Perlu mengganti keduanya yakni touchscreen dan LCD kalau terjadi pecah atau kerusakan lainnya.
Untuk bisa melepaskan lem loca yang menjadi pengait dari kedua hal tersebut, sebenarnya ada banyak sekali caranya. Agar tidak repot perlu pergi menuju teknisi berikut pilihan cara melepaskan perekat lemnya berikut:
- Menggunakan alat Separator LCD
- Menggunakan alat Bubble Remover
- Memanfaatkan sinar lampu UV
Dan masih ada banyak cara lainnya yang bisa menjadi pilihan untuk memisahkan antara keduanya. Dengan melakukan pemisahan ini, setidaknya langkah tersebut bisa menghemat dana sehingga tidak perlu mengganti keduanya.
Layar AMOLED Ketika Ganti LCD
Jika sebelumnya tadi merupakan penjelasan touchscreen pecah apakah harus ganti LCD untuk ponsel keluaran baru dan lama. Lalu bagaimana dengan ponsel yang memiliki layar AMOLED, apakah harus mengganti keduanya atau bagaimana.
Beberapa ponsel yang memiliki layar jenis AMOLED ini biasanya dipakai oleh HP Samsung dengan jenis flangship. Keutamaan dari layar ini tampilannya lebih berkualitas jadi membuat layar lebih baik, tidak heran jika memilki harga yang cukup mahal.
Pertanyaan apakah harus ganti LCD kalau touchscreen pecah pada layar dengan AMOLED, maka jawabannya itu mustahil. Alasannya karena ponsel dengan tipe layar jenis ini memiliki layar yang sangat tipis sehingga sangat sulit untuk menggantinya.
Sebenarnya masih bisa menggantinya apabila mengalami kerusakan entah itu bagian LCD maupun touchscreennya. Akan tetapi untuk bisa menggantinya itu memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berpengalaman saja.
Berdasarkan dari banyaknya uraian yang telah dijelaskan tadi, setidaknya Anda sudah mengetahui langkah apa yang diperlukan jika mengalami hal serupa. Karena pada intinya ketika touchscreen pecah apakah harus ganti LCD itu tergantung dengan tipe ponsel.